Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
ISSN 1978-4279
Vol. 27 / No. 1 / Published : 2015-04
Order : 3, and page :17 - 23
Related with : Scholar Yahoo! Bing
Original Article :
Secreted aspartyl proteinase[sap] enzyme profile on vulvovaginalis candidiasis patient's isolates
Author :
- Diah Nugrahaeni*1
- Indropo Agusni*2
- Evy Ervianti*3
- Mahasiswa Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
- Dosen Fakultas Kedokteran
Abstract :
Latar belakang:Kandidiasis vulvovaginalis (KVV) adalah infeksi yang disebabkan berbagai jenis Candida, yang terbanyak Candida albicans. Candida menghasilkan 2 enzim utama yang berperan dalam virulensinya, yaitu enzim proteinasesecreted aspartyl proteinase (SAP)dan enzim fosfolipase. SAP paling banyak dihasilkan oleh Candida albicans dan merupakan salah satu faktor utama patogenitas infeksi Candida. SAP banyak juga ditemukan pada kasus kandidiasis vulvovaginalis rekurens (KVVR). Tujuan: Meneliti aktifitas SAP yang di produksi oleh isolat pasien KVV. Metode: Penelitian deskriptif observasional cross sectional dilakukan terhadap 21 pasien KVV untuk mengevaluasi kadar enzim SAP pada pasien KVV di Divisi Infeksi Menular Seksual (IMS) Unit Rawat Jalan (URJ) Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya.Dilakukan pemeriksaan apusan vagina untuk mengetahui kadar SAP dan kultur untuk mengetahui jenis Candida penyebab KVV. Hasil: Total subjek penelitian sebanyak 21 pasien. Didapatkan 12 pasien diameter SAP > 20 mm, 7 pasien diameter SAP < 20 mm, dan 2 pasien hasil SAP negatif. Lima belas pasien KVV disebabkan Candida albicans, 6 pasien disebabkan non-albicans. Didapatkan 9 KVV disertai diabetes melitus (DM), 1 pasien KVV dengan affectio genitalis, 2 pasien KVV dengan kondilomata akuminata. Didapatkan 10 pasien yang sebelumnya telah mendapat pengobatan jamur diameter SAP > 20 mm dan sisanya 7 pasien dengan hasil diameter SAP < 20 mm, 2 pasien SAP negatif. Simpulan: SAP lebih banyak dihasilkan oleh Candida albicans. SAP menjadi lebih aktif pada pasien KVV yang disertai penyakit penyerta seperti DM, affectio genitalis, kondilomata akuminata, dan pada beberapa pasien yang telah mendapat terapi antijamur sebelumnya.
Keyword :
secreted aspartyl proteinase, vulvovaginalis candidiasis, Candida albicans,
References :
Murtiastutik D.,(2008) Kandidiasis Vulvovaginalis. Dalam: Barakbah J, Lumintang H, Martodiharjo S. Buku ajar Infeksi Menular Seksual. Edisi 2 56-64 : Airlangga University Press
Andriani T, Sawitri, Suyoso S,(2005) Penyebab kandidiasis vulvovaginalis di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. 17: 1-9 : BIKKK,Airlangga University Press
RSUD Dr.Soetomo,(2005) Pedoman diagnosis dan terapi Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya 2005 - : RSUD Dr.Soetomo
Archive Article
Cover Media | Content |
---|---|
![]() Volume : 27 / No. : 1 / Pub. : 2015-04 |
|